Google secara rutin melakukan pembaruan inti (“core updates”) pada sistem algoritmanya untuk memastikan hasil pencarian tetap relevan, berkualitas, dan bermanfaat bagi pengguna. Kali ini, pembaruan inti yang diluncurkan pada 30 Juni 2025 telah selesai pada 17 Juli 2025 dan membawa beberapa perubahan penting yang harus diperhatikan oleh pemilik situs dan praktisi SEO.
Apa yang Berubah?
Pembaruan inti ini tidak menargetkan situs atau tema tertentu secara spesifik — melainkan merupakan penyesuaian sistem yang lebih luas untuk meningkatkan visibilitas konten yang benar-benar bermanfaat.
Tiga aspek utama perubahan ini adalah:
Prioritas pada kualitas konten yang lebih tinggi
Google menegaskan bahwa konten yang dibuat semata-mata untuk mesin pencari (SEO-driven) dan bukan untuk pengguna akan semakin sulit untuk bertahan. Fokusnya adalah konten yang menjawab kebutuhan pengguna dengan mendalam dan relevan.
Google for Developers
E-E-A-T semakin diperkuat
Dalam panduan terbarunya, Google mendorong agar konten memperlihatkan pengalaman penulis (Experience), keahlian (Expertise), otoritas (Authoritativeness), dan kepercayaan (Trustworthiness). Keempat aspek ini kini berlaku universal, bukan hanya untuk topik “Your Money or Your Life” (YMYL).
User experience (UX) dan optimasi perangkat mobile makin signifikan
Karena mayoritas pengguna mengakses lewat perangkat mobile, Google semakin memprioritaskan situs yang cepat diakses, responsif, dan mudah digunakan pada ponsel.
Dampak untuk Pemilik Situs & Praktisi SEO
Dengan perubahan ini, jika Anda melihat penurunan traffic setelah pembaruan 2025, bukan berarti ada satu kesalahan tunggal — melainkan sinyal bahwa beberapa elemen dalam situs Anda perlu diperkuat:
Marketing Aid
Audit konten menjadi wajib: Identifikasi halaman yang traffic-nya menurun atau memberikan nilai yang kurang bagi pengguna. Perbarui, gabungkan, atau bahkan hapus konten yang tidak lagi relevan.
Tingkatkan E-E-A-T: Tambahkan bio penulis yang jelas, tampilkan kredensial jika relevan, sertakan referensi yang sahih, dan tunjukkan bahwa Anda memahami topik dari pengalaman langsung atau riset.
Optimasi teknis & UX: Pastikan situs menggunakan HTTPS, halamannya cepat dimuat, tampilannya baik di perangkat mobile, dan struktur konten mudah dibaca serta dijelajahi.
Pantau performa via GSC: Di Google Search Console, perhatikan metrik seperti klik, tayangan, dan posisi rata-rata. Lihat apakah ada pola penurunan yang konsisten setelah tanggal rollout update.
Search Engine Journal
Strategi Praktis yang Bisa Dilakukan Sekarang
Buat artikel atau panduan yang memberi jawaban menyeluruh atas pertanyaan pengguna, bukan cuma memperbanyak kata kunci.
- Gunakan data asli atau pengalaman sendiri bila memungkinkan (“pengalaman saya mencoba”, “hasil eksperimen kami menunjukkan”) — ini memperkuat aspek Experience dalam E-E-A-T.
- Perbaiki halaman author atau about us agar menunjukkan reputasi atau keahlian Anda di bidang tersebut.
- Pastikan setiap halaman memiliki internal link relevan ke konten lain di situs Anda agar menunjukkan relevansi topik dan depth.
- Evaluasi kembali struktur teknis: kecepatan loading, mobile friendly, schema markup untuk artikel atau author.
Pembaruan inti Google Juni 2025 memperjelas satu pesan: Google kini semakin fokus pada manusia, bukan mesin pencari. Kalau situs Anda masih menggunakan strategi lama yang terobsesi kata kunci atau manipulasi link, maka waktunya untuk beradaptasi. Dengan memperkuat E-E-A-T, menyediakan konten bernilai bagi pengguna, dan mengoptimasi aspek teknis, Anda akan lebih siap menghadapi algoritma yang terus berevolusi ini.
Peringatannya: tidak ada jalan pintas, dan efek positif bisa butuh waktu beberapa minggu atau bulan setelah perubahan. Tapi yang jelas: investasi pada kualitas akan selalu membuahkan hasil jangka panjang.

